THERMAL OIL HEATER

Keamanan Pemanas fluida thermal kami beroperasi tanpa tekanan dan air. Ini menghindari masalah umum yang terkait dengan sistem pemanas uap, seperti kebocoran, korosi, pengolahan air, dll.
Pemanas minyak thermal membutuhkan perawatan yang rendah Penghematan bahan bakar hingga 20% dibandingkan dengan sistem pemanas uap. Sistem fluida thermal oil heater  terdiri dari sirkuit tertutup dengan kebocoran energi minimum Setidaknya 90% dari bahan bakar digunakan dalam proses pemanasan.

THERMAL OIL HEATER

THERMAL OIL HEATER PEMANAS ASPAL

Fungsi Mesin Thermal Oil Heater

Thermal oil heater adalah mesin yang di rancang husus untuk sebagai media penghantar panas yang di uplikasikan sebagai media pemanas dalam lingkup perindustrian maka dari itu kami merancang thermal oil heater debgan teknologi yang sample dan modern Thermal oil heater dibuat untuk menghasilkan panas dengan jalan memanaskan oli di dalamnya dengan gas panas hasil pembakaran memanaskan aliran oli dicoil dengan panas radiasi Oleh karena itu panas dari bahan bakar tersebut harus banyak diserap oleh coil guna menghasilkan panas yang maksimal.

Thermal oil heater adalah suatu pesawat bantu yang berfungsi untukmemanaskan oli yang bertekanan dan bertemperatur tinggi. Proses pemanasan oli menjadi oli yang bertekanan dan bertemperatur tinggi terjadi dengan memanaskan bahan bakar yang berada di dalam thermal oil heater dengan memanfaatkan gas panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Oli panas yang di hasilkan thermal oil heater adalah oli panas dengan tekanan dan tempratur yang tinggi digunakan untuk keperluan-keperluan antara lain: Proses destilasi Terpentine menjadi Alphapinene, dehidrasi toluwen dan terpinhydrat menjadi crude terpeniol. Hasil  adalah Alphapinene. Alphapinenemerupakan hasil pembersihan terhadap residu proses destilasi (penyulingan) uap terhadap Terpentine. Hasil destilasinya sendiri menjadi Alphapinene. Preassure thermal oil heater yang dibutuhkan guna destilasi adalah 4.2 bar –5bar.

pemanas dengan mempergunakan Thermal oil fluid atau oli sebagai media penghantar panas dan dapat bekerja bekerja sampai temperature 300ᵒC atau lebih yaitu dengan jalan memanaskan oli yang berada didalamnya dengan gas-gas pemanas dari hasil pembakaran bahan bakar . Dari pengertian tersebut berarti kita dapat menyimpulkan bahwa thermal oil heater berfungsi sebagai mesin pemanas oli yang bertemperatur tinggi yang dapat digunakan untuk proses / kebutuhan selanjutnya

Oil Heater, oil sebagai media penerima panas ditempatkan di dalam pipa- pipa spiral yang ditempatkan di dalam tungku pemanas yang dirancang sedemikian rupa, kemudian dipanaskan dengan api yang bersumber dari burner(pemanas) berbahan bakar tertentu. Untuk thermal oil heater berkapasitas kecil cukup menggunakan energi listrik(electrical heater) sebagai pemanas, namun untuk skala besar penggunaan energi listrik tidak lagi efisiensi. Oleh karena itu lebih efektif menggunakan gas,solar atau bahan bakar padat (batu bara atau biomassa) Thermal oil heater dibuat untuk menghasilkan panas dengan jalan memanaskan oli di dalamnya dengan gas panas hasil\ pembakaran memanaskan aliran oli dicoil dengan panas radiasi. Oleh karena itu panas dari bahan bakar tersebut harus banyak diserap oleh coil guna menghasilkan panas yang maksimal. Untuk mencapai hal tersebut maka konstruksi dari susunan pipa-pipa atau coil yang memisahkan antaraoli dengan gas panas yang memanaskan oli tersebut harus diatur sedemikian rupa.Ketika mesin pemanas ini beroperasi dengan cara otomatis sering terjadi.

beberapa gangguan-gangguan diantaranya menurunnya temperatur pembakaran. Halini sering disebabkan karena kurangnya perawatan pada bagian-bagian dari padathermal oil heater tersebut. Untuk mengetahui gangguan- gangguan tersebut maka kita perlu melakukan pengecekan pada bagian-bagian thermal oil heater tersebut, sebelum kita memastikan bagian mana yang akan kita lakukan perbaikan.

Prinsip kerja Thermal Oil Heater,

Penukar panas digunakan dalam transfer energi termal dari satu sistem ke sistem lainnya ketika transfer panas langsung tidak memungkinkan. Dalam kebanyakan skenario seperti ini, penukar panas menggunakan fluida yang berfungsi untuk mentransfer panas dari sumber ke lokasi yang berbeda Secara umum sistem thermal oil terdiri dari koil pemanas, burner, pompa sirkulasi dan tangki expansi yang berventilasi. Tangki ekspansi dapat dikosongkan dengan Thermal oil bekerja dibuat dengan gulungan tabung mulus. Pemanasterdiri dari koil tabung yang melaluinya aliran oli yang diatur dipompa. coil ini disusundalam dua bagian, dalam dan luar.

Coil dalam membentuk ruang bakar (tungku) di mana perpindahan panas radiasi dan konveksi terjadi. Area antara koil dalam dan luar dan areaantara koil luar dan kasing penyangga membentuk gas buang lewat tempat perpindahan panaskonveksi terjadi, mendinginkan gas pembakaran ke suhu yang diperlukan sebelum outlet buang. Perpindahan panas ke minyak terjadi dalam tabung-tabung ini, yang membentuk koildalam dan luar. Minyak memasuki pemanas melalui header saluran masuk yang melewatikoil luar melalui koil dalam. Oli yang dipanaskan mengalir ke outlet coil bagian dalamkemudian ke header outlet melalui kerja pipa sistem.

Keunggulan thermal oil heater

Jenis thermal oil hampir selalu lebih murah untuk Pengoprasian dan dan pemeliharaanya di bandingkan boiler steam air. Tekanan tinggi yang diperlukan untuk mengoperasikan boileruap air dan uap membuatnya jauh lebih berbahaya daripada thermal oil heater. Keuntungannyata lainnya dengan sistem minyak panas adalah kurangnya korosi, endapan kapur dan skalayang umum terjadi pada air panas atau ketel uap sehingga meningkatkan biaya pengoperasian boiler uap air.

Juga, thermal oil heater tidak memerlukan air makeup atau efisiensi pengeringan steam traps.Dengan sistem thermal oil, pemakai diberi kemampuan operasi suhu tinggi (hingga 500 drajatdengan minyak termal organik dan 700 drajat dengan sintetis tertentu) pada tekanan yangcukup rendah. Karena tekanan operasi yang rendah dan sifat fluida termal, sebagian besar pemanas dibuat untuk ASME Bagian VIII, Div. 1. Operator boiler berlisensi biasanya tidakdiperlukan.

Banyak orang di seluruh industri menyebut sistem ini dengan nama berbeda. Pemanasminyak termal, sistem minyak termal, boiler minyak termal, pemanas fluida termal , sistemfluida termal, boiler minyak termal, pemanas fluida termal, pemanas minyak panas, sistemminyak panas, dan boiler minyak panas, thermal oil hetaer, heat transfer oil, thermal oil boiler.

Semuanya merujuk pada jenis yang sama dari sistem transfer panas fase cair looptertutup. Dan banyak orang menggunakan istilahthermal oil boiler atau boiler fluida termalmeskipun kebanyakan sistem tidak melibatkan penguapan jenis apa pun.C.Sistem transfer panas thermal Cairan Trnasfer panas biasanya bekerja melalui pemanas kayu, gas, minyak atau listrik.

Cairan dipanaskan dengan kontak langsung dengan elemen pemanas, dipompa ke penggunacompositions panas dan kembali ke sistem pemanas. Ini adalah compositions berkelanjutandan banyak pabrik beroperasi terus menerus. Cairan exchange panas organik umumnya stabil jika dioperasikan di bawah batas stabilitas termal dan tidak terkontaminasi oleh agen dari luarsistem.

Kadang-kadang, terlalu panas dan kontaminasi terjadi, menyebabkan pembentukankarbon tidak larut yang mengendap pada permukaan sistem dan permukaan perpindahan panas yang kotor. Sedimentasi padatan dapat menyebabkan pipa dan katup pada sistemtersumbat. Fouling mengurangi efisiensi sistem exchange panas secara keseluruhan,meningkatkan keausan segel dinamis dan bahkan dapat menyebabkan burnout atau retak pada permukaan pemanas.Fluid proses sistem mengembangkan sistem filtrasi suhu tinggi ini yang dirancang untukmenghilangkan karbon padat dari cairan exchange panas atau minyak termal secara berkelanjutan.

 

Aplikasi thermal oil


Industri Penambangan Emas – untuk mengekstraksi emas.

Industri Pengolahan Logam – untuk rendaman mandi, pabrik pernis, sistem degreasing.

Industri Kimia – untuk autoklaf, tangki reaksi, pabrik pencampuran.

Produsen Papan MDF – industri kertas – papan tulis – pengepres kayu atau laminasi, pengepres panas, pengepres

papan chip, pengering.

Industri Bahan Konstruksi – untuk memanaskan karya bentuk, pekerjaan batu bata, ruangkering.

Tar Manufacturing Industry – untuk atap pabrik, menyimpan dan mencampur instalasi,depot tangki.

Industri Makanan – untuk memanggang tanaman, penyulingan, pemecahan lemak,

pasteurisasi.

Industri Tekstil – pelapisan, pewarnaan, clalanders, stenters, pengering dan hot flue.

Industri Sabun dan Deterjen – untuk otoklaf, kolom semprot dan pengeringan, pabrik penyabunan.


Aplikasi Pemanasan Umum

thermal oil heater adalah mesin pemanas dengan mempergunakan Thermal oil fluid atau oli sebagai media penghantar panas dan dapat bekerja bekerja sampai temperature 300ᵒC atau lebih yaitu dengan jalan memanaskan oli yang berada didalamnya dengan gas-gas pemanas dari hasil pembakaran bahan bakar . Dari pengertian tersebut berarti kita dapat menyimpulkan bahwa thermal oil heater berfungsi sebagai mesin pemanas oli yang bertemperatur tinggi yang dapat digunakan untuk proses / kebutuhan selanjutnya di dalam sistem Thermal Oil Heater, oil sebagai media penerima panas ditempatkan di dalam pipa- pipa spiral yang ditempatkan di dalam tungku pemanas yang dirancang sedemikian rupa, kemudian dipanaskan dengan api yang bersumber dari burner(pemanas) berbahan bakar tertentu Untuk thermal oil heater berkapasitas kecil cukup menggunakan energi listrik(electrical heater) sebagai pemanas, namun untuk skala besar penggunaan energi.

Thermal oil heater dibuat untuk menghasilkan panas dengan jalan memanaskan oli di dalamnya dengan gas panas hasil pembakaran memanaskan aliran oli dicoil dengan panas radiasi. Oleh karena itu panas dari bahan bakar tersebut harus banyak diserap oleh coil guna menghasilkan panas yang maksimal. Untuk mencapai hal tersebut maka konstruksi dari susunan pipa-pipa atau coil yang memisahkan antara oli dengan gas panas yang memanaskan oli tersebut harus diatur sedemikian rupa.

Ketika mesin pemanas ini beroperasi dengan cara otomatis sering terjadi beberapa gangguan-gangguan diantaranya menurunnya temperatur pembakaran. Hal ini sering disebabkan karena kurangnya perawatan pada bagian-bagian dari pada thermal oil heater tersebut. Untuk mengetahui gangguan-gangguan tersebut maka kita perlu melakukan pengecekan pada bagian-bagian thermal oil heater tersebut, sebelum kita memastikan bagian mana yang akan kita lakukan perbaikan.

Agar thermal oil heater dapat beroperasi dengan lancar dan tidak mengalami kendala pada saat digunakan maka kita perlu seorang supervisor atau operator yang memahami bagaimana cara mengoperasikan dan merawat thermal oil heater. Karena didalam mesin pemanas ini terdapat komponen-komponen yang sangat banyak,maka agar lebih mudah perlu adanya pemahaman dan teori mengenai thermal oil heater sebuah thermal oil heater harus kuat supaya dapat bekerja selama dibawah tekanan tertentu yang harus dilengkapi dengan pesawat-pesawat atau alat-alat sehingga memungkinkan dapat bekerja dengan aman.

Sebuah mesin pemanas harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :

a. Hemat dalam pemakaian bahan bakar.
b. Mendukung sistem control otomatis untuk didapat pengoprasian fleksibel(dapat menyesuaikan naik turunnya beban).
c. Kontruksi ringkas dan sedehana agar mudah dalam pengoperasian dan perawatannya.

d. Hemat dalam pemakaian bahan bakar.
e. Mendukung sistem control otomatis untuk didapat pengoprasian fleksibel (dapat menyesuaikan naik turunnya beban).
f. Kontruksi ringkas dan sedehana agar mudah dalam pengoperasian dan
perawatannya.
g. Jumlah panas yang hilang karena radiasi harus sekecil-kecilnya.
h. Dilengkapi peralatan pengaman atau safety device yang memenuhi standar dari dinas pengawasan keselamatan kerja Departemen Tenaga Kerja.

Thermal oil heater adalah suatu pesawat bantu yang berfungsi untuk memanaskan oli yang bertekanan dan bertemperatur tinggi. Proses pemanasan oli menjadi oli yang bertekanan dan bertemperatur tinggi terjadi dengan memanaskan bahan bakar yang berada di dalam thermal oil heater dengan memanfaatkan gas panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Oli panas yang di hasilkan thermal oil heater adalah oli panas dengan tekanan dan tempratur yang tinggi digunakan untuk keperluan-keperluan antara lain: Proses destilasi Terpentine menjadi Alphapinene, dehidrasi toluwen dan terpinhydrat menjadi crude terpeniol.

Thermal oil heater memiliki kehandalan untuk  sebagai media penghantar panas yang semestinya sangat cocok untuk pemanas berbagai macam produk dan hasil sangat memuaskan dan bisa terjaga kualitas produk.

Pemanas minyak thermal disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di setiap wilayah. Kami memproduksi pemanas fluida thermal oil heater yang sepenuhnya disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami:

Eksekusi horizontal atau vertikal. Tidak ada perbedaan fungsional antara pemanas oli thermal oil postur horizontal dan pemanas fluida thermal oil heater vertikal, dengan pilihan dibuat sesuai dengan ruang dan ketinggian yang tersedia di pabrik, dan kemudahan perawatan.
Boiler minyak panas atau thermal oil heater kami menyediakan panas melalui bahan bakar cair (HFO, minyak ringan) dan/atau gas (gas alam, propana, dll.). Ketel minyak thermal oil heater  adalah komponen utama dalam sistem pemanas fluida thermal, di mana bahan bakar cair dipanaskan dan disirkulasikan untuk menyediakan energi bagi pengguna energi yang berbeda dalam sirkuit tertutup.
Fitur: Pengoperasian otomatis pemanas dan pengawasan tidak langsung.

Sistem pemanas minyak panas memiliki banyak manfaat, sebagai berikut yang utama:

Keamanan Pemanas fluida thermal kami beroperasi tanpa tekanan dan air. Ini menghindari masalah umum yang terkait dengan sistem pemanas uap, seperti kebocoran, korosi, pengolahan air, dll.
Pemanas minyak thermal membutuhkan perawatan yang rendah Penghematan bahan bakar hingga 20% dibandingkan dengan sistem pemanas uap. Sistem fluida thermal oil heater  terdiri dari sirkuit tertutup dengan kebocoran energi minimum Setidaknya 90% dari bahan bakar digunakan dalam proses pemanasan.
Sistem pemanas minyak panas sangat efisien berkat keseragaman suhu melalui semua proses produksi Pemanas minyak thermal kami berbentuk silinder dan bisa juga berbentuk coil , diatur untuk menaikkan suhu fluida termal yang bersirkulasi dalam dua kumparan konsentris dengan pembakaran bahan bakar cair dalam burner yang terletak di penutup depan. Terdapat insulasi rockwool densitas tinggi antara dua selubung untuk suhu rendah (30-40 °C) di selubung luar, sehingga mencapai kerugian struktural minimal dan mencegah luka bakar akibat kontak yang tidak disengaja dengan boiler.

Nyala api pembakar diproyeksikan darinya ke ruang bakar, yang telah berukuran sesuai dengan geometri nyala api. Penutupan chamber dilakukan dengan refraktori. Kemudian berubah arah dan gas pembakaran bersirkulasi dengan kecepatan tinggi dan turbulensi antara dua kumparan ke penutup depan, di mana mereka mengubah arah lagi sampai dievakuasi oleh cerobong asap di ujung selubung.

Gulungan terdiri dari dua, tiga, empat atau lebih langkah tergantung pada modelnya; karena aliran fluida thermal berkecepatan tinggi sangat penting untuk perpindahan panas yang baik dan untuk mencegahnya retak.

Awalnya, fluida thermal bersirkulasi di coil luar (di mana panas ditransmisikan hampir secara eksklusif oleh konveksi) sebelum ditransfer ke coil internal (di mana panas ditransmisikan hampir secara eksklusif oleh radiasi), sehingga mencapai kinerja energi yang sangat baik.

Bagian dalam penutup depan menutup saluran keluar gas di antara kumparan dan memiliki lubang untuk saluran tabung kumparan untuk dihubungkan ke kolektor umum, dihubungkan ke sirkuit dengan flensa Itu juga menutup ruang bakar tempat burner dipasang. Dilengkapi dengan manhole untuk akses ke ruang bakar jika diperlukan.

PIROBLOC merupakan salah satu pionir dalam pembuatan thermal oil boiler Pengetahuan yang luas tentang teknologi ini dan keyakinan kami pada inovasi telah memungkinkan kami untuk mengembangkan disaign kami sendiri, yang mempertimbangkan semua parameter teknis penting, serta menawarkan pengaturan vertikal yang merupakan alternatif yang benar-benar valid untuk konfigurasi horizontal konvensional di pasar .

Dalam desgin pemanas fluida thermal, simulasi hidrolik dan termodinamika itu penting, dalam kondisi tertentu yang sebelumnya disediakan oleh pelanggan. Untuk memastikan bahwa kami memenuhi setiap kebutuhan pelanggan, kami melakukan perhitungan cerobong asap yang benar sehubungan dengan ruang bakar dan dimensi pipa sistem boiler, serta perhitungan menyeluruh untuk bodi bertekanan dan kelingkungan sekitarnya nya.

Selanjutnya, isolasi termal yang tepat dari badan boiler akan mencegah kehilangan panas dan membuat keseluruhan sistem lebih efisien, serta menghemat bahan bakar.

PENEMPATAN PEMANAS FLUIDA TERMAL
Ketika sebuah pabrik industri baru dan atapnya belum dipasang dan ketika ketel berukuran besar, biasanya dipasang dengan memanfaatkan kekurangan atap ini. Untuk menghindari keharusan melepas bagian atap di kemudian hari untuk perbaikan boiler di masa mendatang atau bahkan untuk dibongkar, kami sarankan untuk meninggalkan bukaan yang cukup besar untuk itu.

Menjadi pemanas minyak termal, penempatan definitifnya dapat berada di dekat konsumen dan/atau area kerja personel yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pemeliharaannya. Ini akan menghasilkan penghematan ekonomi dalam hal bahan instalasi dan waktu yang digunakan oleh personel Anda untuk mengontrolnya.

Bahan bakar yang digunakan adalah hal lain yang harus diperhitungkan sebelum memutuskan lokasi boiler.

Jika gas alam digunakan, ruang bawah tanah harus dihindari, jika tidak pemasangan ventilasi paksa akan diperlukan untuk memfasilitasi pembakarannya.
Jika menggunakan bahan bakar solar atau bahan bakar minyak, minimal diperlukan tangki penimbunan bahan bakar, sehingga semakin dekat boiler ditempatkan dengan tangki utama, semakin besar kemungkinan untuk menghindari pemasangan tangki perantara atau tangki suplai.
Elemen lain yang perlu diperhatikan agar seluruh rangkaian berfungsi dengan baik adalah tangki ekspansi dan cerobong asap, yang harus diproyeksikan minimal 1 m di atas bangunan sekitarnya dalam radius 10 m dari poros cerobong.

Hubungi Kami

PT. SUMBER TEKNIK INDUSTRI

Jl. Mangga Pesona Lebak Wangi 2 blok A3 no 15 Kec, Sepatan Timur Kab, tangerang Propinsi Serang Banten 15521

Whatsapp : 0852 8276 2784
Mobile        : 0852 82762 784
Website      : https://boilersburner.com
Email          : idmslamet@gmail.com

Referensi  :https://id.linkedin.com/pulse/jual-pipa-boiler-sa-210-c-benteler-slamet-sti-5ib0c

/ Uncategorized / Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Share the Post

About the Author

Comments

No comment yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Open chat
Asalammualikum .
salam kenal slamet idm boiler
ada yang bisa kami bantu